Jumat, 10 Juli 2015

substansi dakwah Rasulullah SAW di Madinah dapat dilihat dari perubahan yang di bawa

BAB 11
pembahasan
B.substansi dakwah Rasulullah SAW di Madinah dapat dilihat dari perubahan yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW meliputi segala segi dan bidang kehidupan antara lain :
1)        At-Tauhid. Bangsa Arab di zaman jahiliyah, mereka menyembah patung-patung, batu-batu berhala dan mereka menyembelih hewan-hewan qurban dihadapan patung-patung untuk memulyakannya. Mereka tenggelam dalam kemusyrikan dan hidupnya saling berpecah belah, saling membunuh dan bermusuhan. Kemudian datanglah Rasulullah SAW membawa risalah Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa tak ada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah SWT yang telah menciptakan seluruh isi alam ini. Kitab Al-Qur’an benar-benar telah menghidupkan jiwa dan merubah kepercayaan mereka, hingga mereka hanya menyebah satu Tuhan yaitu Allah SWT. 
2)         Al-Ikha’ (persaudaraan). Persaudaraan merupakan azas yang sangat penting dalam masyarakat Islam yang diletakkan Rasulullah SAW. Bangsa Arab yang sebelumnya lebih menonjolkan identitas kesukuannya, setelah memilih Islam diganti dengan identitas baru yaitu ukhuwah islamiyah. Atas dasar ini pula kaum muhajirin dan ansor dipersaudarakan sebagaimana telah diceritakan di depan. Banyak sekali ayat-ayat dan hadits yang menjelaskan tentang persaudaraan ini.
3)        Al-Musyawwamah (persamaan). Rasulullah SAW dengan tegas mengajarkan seluruh manusia adalah keturunan Adam yang diciptakan dari tanah, seorang Arab tidak lebih mulia dari seorang ajam (bukan Arab) demikian pula sebaliknya, orang yang paling mulia adalah orang yang paling bertaqwa kepada Allah SWT (Al-Hujurot :13). Atas dasar inilah setiap warga masyarakat memiliki hak kemerdekaan, kebebasan (al-hurriyah). Dengan dasar ini Rasulullah SAW menganjurkan kepada para sahabatnya untuk memerdekaan hamba-hamba sahaya yang dimilki oleh bangsawan-bangsawan Quraiys. 
4)        At-Tasamuh (toleransi). Hal ini bisa kita lihat dalam piagam Madinah, dimana umat islam siap berdampingan dengan kaum Yahudi atau bangsa apapun di dunia atas dasar saling menghormati dengan pemeluk agama lain (Al-Kafirun : 6) Karena terbukti orang Yahudi telah mengusik keyakinan umat Islam dan berusaha mencelekai Rasulullah SAW, maka satu persatu mereka di usir dari Madinah.
5)        At-Tasyawur (musyawarah). Kendatipun Rasulullah SAW mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dan terhormat dalam masyarakat, acap kali beliau meminta pendapat para sahabat dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan urusan-urusan dunia dan sosial budaya. Manakala argumentasi para sahabat itu dianggap benar, tidak jarang beliau mengikuti pendapat mereka. (lihar Ali Imron :159, Asy-Syuro’ : 38)
6)        At-Ta’awun (tolong menolong). Tolong menolong sesama muslim, antara lain telah ditujukan dalam bentuk persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Ansar, juga saling membantu antara penduduk Madinah dengan fihak lain. (lihat Al-Maidah : 21)
7)        Al-‘Adalah (keadilan). Hal ini berkaitan erat dengan hak dan kewajiban setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan posisinya masing-masing. Di satu sisi seseorang memperoleh haknya, sementara disisi lain ia berkewajiban memberikan hak orang lain kepada yang berhak menerimanya. Prinsip ini berpedoman pada surat Al-Maidah : 8 dan An-Nisa : 58. 

C.Meneladani Substansi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
Sikap dan perilaku yang mencerminkan penghayatan terhadap  substansi dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah antara lain sebagai berikut :
a.    Mencintai Rasulullah SAW dengan konsisten dan berkomitmen melaksanakan Al Quran dan Al-Hadist
b.    Meneladani sunah nabi, seperti gemar menafkahkan harta di waktu lapang maupun sempit, menahan amarah, dan memaafkan kesalahan orang lain serta tolong-menolong.
c.    Gemar membaca buku, termasuk buku sejarah, khususnya sejarah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
d.    Memelihara silaturahmi dan rukun sesama manusia, khususnya rukun sesama muslim
e.    Mengunjungi tanah suci Mekah dan Madinah untuk melihat atau napak tilas perjuangan Nabi Muhammad SAW dengan menunaikan ibadah haji atau umrah.
f.     Mempelajari dan memahami Al Quran dan Hadis serta mengaplikasikan pesan-pesan yang terdapat di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.
g.    Senantiasa berjihad di jalan Allah dengan mengikuti petunjuk Al Quran, bersikap sabar, dan tidak merusak.
h.    Aktif atau ikut serta dalam acara kepanitiaan untuk memperingati hari-hari besar Islam, seperti Maulid atau Isra Mikraj dan hari besar lainnya.
i.      Merawat dan melestarikan tempat ibadah (masjid), yakni dengan membersihkan dan mengisinya dengan kegiatan salat berjamaah, pengajian/diskusi, dan lain-lain sehingga terwujud kehidupan yang Islami.
j.      Menekuni dan mempelajarinya warisan Nabi Muhammad SAW yaitu Al Quran dan sunahnya serta diaplikasikan  dalam kegiatan sehari-hari
D. Hikmah Sejarah Dakwah Rasulullah SAW. Periode Madinah
Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Ketika menginjak usia 40 tahun, tepatnya malam 17 Ramadhan atau 6 Agustus 610 M, di waktu Muhammad Saw. sedang berkontemplasi di Gua Hira, Malaikat Jibril datang membawa wahyu dan menyuruh Muhammad saw. untuk membacanya, yaitu surat Al’Alaq ayat 1-5.
Rasulullah Saw adalah contoh terbaik, dalam menggerakkan dan mengelola dakwah. Keberhasilannya dalam mengajak manusia kepada agama Allah, terhitung spektakuler. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu 23 tahun beliau berhasil mengajak seluruh bangsa Arab dalam pelukan Islam, yang imbasnya secara alamiah dari generasi ke generasi Islam telah menyebar ke seantero jagad. Jumlah populasi muslim dunia ,kini yang mencapai kurang lebih 1.5 milyar tak lepas dari kiprah beliau selama 23 tahun tersebut. Bahasan di seputar keberhasilan dakwah, tak ada rujukan yang paling pantas kecuali merujuk pada warisan sunnah yang telah ditinggalkan manusia paling agung, yakni Muhammad Saw.
Reaksi kaum Quraisy terhadap gerakan Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw. Begitu cepat berkembang dan hal tersebut sangat menghawatirkan para pemimpin dan pembesar Quraisy. Mereka takut bahwa kedudukan mereka yang semula begitu dihormati dan berkuasa akan menjadi tersaingi  dengan kekuatan Islam. Menurut pendapat mereka, tunduk kepada Rasulullah berarti sama dengan tunduk dan menyerahkan kepemimpinan atau kekuasaan kepada keluarga Muhammad, yaitu bani Abdul Muthalib.
B.     Saran
Untuk lebih mempertebal keimanan kita terhadap rasululah SAW. Kita harus selalu meyakini apa yang dilaksanakan oleh rasullulah yang menjadi rasul allah sebagai landasan untuk kita bertindak, agar setiap apa yang kita lakukan atau laksanakan sesuai dengan sunah rasul.








DAFTAR PUSTAKA
Departemen Agama RI, 1997, Pendidikan Agama Islam untuk Siswa SMU/SMK Kelas 1
        Cawu,2,   Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta

Kencana Inu Syafie, 2009, Ensiklopedi Manusia terpopuler, Pustaka Reka Cipta, Bandung
Departemen Pendidikan Nasional, 2005  Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka Jakarta.
Lajnah Pentashih Mushaf Al Qur’an Departemen Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahnya, Intermasa Jakarta.
Muslim, 1982 Sohih Muslim, Terjamah Hadits Sohih Muslim, Wijaya Jakarta,

Wahyudin Udin, 2013, Islamic education and Moral Values 1 Grafindo Media Pratama, Bandung
http://www.tokohindonesia.com/
http://www.mqnet.tk
http://klikdt.com/
http://www.manajemenqolbu.com
http://www.google.com/imgres?imgurl=http://1.bp.blogspot.com/

1 komentar:

  1. Assalamualaikum pak minta info nya ya (copas) makasih banyak
    barakallahu fiik

    BalasHapus