Rabu, 22 Juli 2015

Pasar Persaingan Tidak Sempurna


2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
                   Terdiri atas tiga bentuk pasar, yaitu pasar persaingan monopolistik, pasar oligopoly, dan pasar monopoli
 a. Pasar Persaingan Monopolistik
   1. Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik
              Pasar persaingan monopolistik merupakan
    pasar persaingan tidak sempurna yang mempunyai ciri-ciri hampir sama dengan pasar persaingan sempurna. Dipasar ini, sejumlah besar pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk meminta dan menawarkan produk yang relatif beragam.
    2. Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistik
        a. Terdapat banyak penjual dan pembeli.
        b. Hambatan untukmasukdankeluar  pasar relatif mudah.
        c. Produk yang dihasilkan para produsen dapat dibedakan sifat barang yang berbeda corak
            tersebut (misalnya untuk produk jenis dapat dibedakan berdasarkan kemasan, bentuk,   
            dan ukurannya) akan membuat produsen mampu memengaruhi harga.
         d. Persaingan yang ketat dalam promosi penjualan (iklan)
         e. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan untuk memengaruhi harga
     3. Perilaku Perusahaan dalam Pasar Persaingan Monopolistik
          Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik diatas membawa pengaruh pada perilaku
          perusahaan. Kurva permintaan yang dihadapi perusahaan bersifat menurun sedikit demi
          sedikit karena produsen dapat mempengaruhi harga. Kondisi ini berati jika ia menaikkan harga maka jumlah barang yang dijual akan berkurang. Perusahaan monopolistik hanya menghadapi sebagian dari keseluruhan pasar, namun ia memiliki kekuatan monopoli yang bersumber dari perbedaan produknya dibandingkan produk lain.
 
     Dalam jangka pendek, perusahaan mungkin saja
        Menikmati keuntunganlebihkarena belum banyak perusahaan yang memproduksi     barang    serupa. Dalam jangka panjang, masuknya produsen baru akan meningkatkan penawaran produk sejenis sehingga harganya menurun.
      4. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan  Monopolistik
           a. Kelebihan Pasar Persainagan Monopolistik
               Dalam pasar persaingan monopolistik, konsumen dapat menikmati berbagai jenis mutu,
               warna, model dari barang-barang yang dihasilkan produsen.
           b. Kelemahan pasar persaingan monopolistik
                1. Tingkat Efisiensi Usaha Rendah
                     Perusahaan-perusahaan pada pasar persaingan monopolistik menanggung ongkos
                     produksi per unit yang lebih tinggi dibandingkan pada pasar persaingan sempurna.
                 2. Biaya Mahal untuk Memasuki Pasar
                     Untuk memasuki pasar tertentu, dibutuhkan penelitian dan pengembangan produk
                     yang membutuhkan biaya tidak sedikit.
b. Pasar Oligopoli
     Pasar oligopoli merupakan pertengahan antara pasar persaingan sempurna dan pasar
     persaingan monopolistik.
   1. Pengertian Pasar Oligopoli
        Pasar oligopoli terdiri atas sekelompok kecil perusahaan dimana terdapat beberapa perusahaan besar yang menguasai 70 sampai 80 persen penjualan pasar. Selain itu, terdapat pula beberapa perusahaan kecil. Perusahaan-perusahaan yang menguasai pasar sangat saling memengaruhi satu sama lain. Sifat ini menyebabkan setiap perusahaan harus mengambil keputusan yang berhati-hati dalam mengubah harga, membuat desain, mengubah teknik produksi, dan sebagainya.
 
2. Ciri-ciri Pasar Oligopoli
     a. Terdapat beberapa perusahaan yang menguasai pasar.
     b. Menghasilkan barang sejenis atau berbeda corak.
     c. kemampuan perusahaan dalam menentukan harga.
     d. Persaingan antar perusahaan.
3. Perilaku Produsen dalam Pasar Oligopoli
            Hubungan saling mempengaruhi yang erat antara produsen dalam pasar oligopoli, menyebabkan  perusahaan harus menentukan strategi yang tepat. Dalam hal ini terdapat dua kemungkinan, yaitu mereka akan ikut mengubah harga atau mereka tidak ikut merubah harga.
              Misalnya perusahaan A menurunkan harga, perusahaan B dan C sebagai pesaing akan ikut menurunkan harga supaya tidak kehilangan pembeli. Perusahaan A akan menurunkan lagi harganya, begitu seterusnya. Kondisi ini justru tidak akan membuat keuntungan perusahaan menjadi maksimum. Oleh karena itu harga yang terbentuk sukar dinaikkan atau diturunkan (rigid).
                Selain itu perusahaan kecil dapat mengikuti kebijakan harga yang dilakukan oleh perusahaan yang dominan. (price leadership). Perusahaan yang dominan biasanya adalah perusahaan yang paling besar, berpengaruh, dan memiliki kepekaan untuk mengetahui kondisi suatu perekonomian.
 4. Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopoli
       a. Kelebihan Pasar Oligopoli
           Pasar oligopoli merupakan jenis pasar yang paling membuka peluang terjadinya
           perkembangan teknologi.Mengapa demikian? Ada dua alasan, pertama adanya keuntungan
           yang lebih dari normal yang diterima perusahaan oligopoli. Kedua, perusahaan oligopoli
           berusaha menghindari persaingan harga. Salah satu caranya dengan secara terus-menerus
           mengembangkan produk agar memiliki keistimewaan-keistimewaan tertentu.
 
      b. Kelemahan Pasar Oligopoli
          Harga barang yang terbentuk pada pasar oligopoli cenderung kaku dibandingkan pasar
          persaingan sempurna. Hal ini terjadi apabila ada kesepakatan perusahaan-perusahaan
          untuk menentukan harga atau mengendalikan produksi. Oligopoli dengan kesepakatan
          (kartel) yang paling populer adalah OPEC organisasi negara-negara produsen minyak.
           Organisasi yang berdiri tahun 1983 ini dalam waktu 10 tahun berhasil mendongkrak harga
           minyak dengan membatasi jumlah produksi.
c. Pasar Monopoli
     Bentuk pasar barang lainnya yang ekstrem adalah pasar monopoli. Dalam pelajaran sejarah,
     kamu mengenal VOC yang monopoli perdagangan rempah-rempah di tanah air. Sejarah
     mencatat pula betapa banyak kesengsaraan yang bisa diciptakannya. Namun, benarkah
     monopoli selalu berdampak buruk?
     1. Pengertian Pasar Monopoli
                Pasar monopoli merupakan bentuk pasar dimana hanya terdapat satu produsen saja. Produsen ini menghasilkan barang yang tidak memilki pengganti dekat. Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh untuk memasuki pasar.
               Sejumlah faktor yang membuka peluang terjadinya pasar monopli antara lain:
       a. Monopoli Alamiah
           Monopli alamiah terbentuk karena faktor teknik produksi. Misalnya perusahaan tersebut menguasai  bahan baku tertentu atau menerapkan teknik produksi yang belum dikuasai oleh produsen lain. Monopoli alamiah juga dapat terjadi karena keterbatasan pasar dibanding skala produksi. Terbatasnya pasar akan memberi ruang hidup yang hanya cukup untuk satu penjual saja. Terakhir, monopoli alamiah diperoleh oleh perusahaan yang benar-benar efisien, artinya biaya produksinya jauh lebih murah dari produsen lain.
       a. Monopli Buatan
            Monopoli buatan terjadi karena ada faktor penghambat legal, diantaranya pemberian hak monopoli oleh pemerintah, pemberian hak paten untuk menghasilkan produk tertentu, dan pemberian hak franchise  pada penjual  untuk beroperasi di suatu wilayah. Dengan segala pembatasan tersebut, penjual lain tidak dapat memasuki pasar.
 
   2. Perilaku Produsen Pada Pasar Monopoli
               Sebagai satu-satunya perusahaan di dalam pasar, maka permintaan pasar juga permintaan produsen. Produsen menghadapi kurva yang berlereng negatif. Artinya semakin tinggi harga, semakin sedikit jumlah barang yang diminta dan semakin rendah harga, semakin banyak jumlah barang yang diminta. Ini berarti hukum ekonomi juga berlaku bagi produsen monopoli.
                 Untuk meningkatkan keuntungan, perusahaan dapat menerapkan kebijakan diskriminasi harga, yaitu menjual produk yang sama di dua pasar yang berbeda dengan cara efektif sehingga pembeli tidak bisa berpindah dari satu pasar, kepasar lain. Bisa saja harga di pasar satu lebih mahal dari pasar lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat menjumpai kebijakan diskriminasi harga yang diterapkan PT PLN, misalnya tarif listrik untuk rumah tangga dan untuk industri (Bisnis) berbeda. Demikian pula untuk harga solar yang diterapkan oleh Pertamina, berbeda antara harga untuk solar industri dan solar rumah tangga.
    3. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopoli
        a. Kelebihan Pasar Monopoli
             Perusahaan monopoli mampu mempengaruhi harga sehingga keuntungan diperoleh lebih tinggi. Dari keuntungan tersebut, perusahaan dapat melakukan penelitian dan pengembangan produk dan teknologi produksi. Perusahaan monopoli biasanya melayani pasar yang luas sehingga beroperasi dalam skala besar.
       b. kelemahan pasar monopoli
            1. tidak adanya pemerataan distribusi pendapatan.
            2. kemungkinan harga yang ditetapkan tidak dalam tingkat rendah.
            3. masyarakat tidak memiliki banyak  pilihan dalam mengonsumsi barang dan jasa.