A. Pengertian Pasar Barang
Dalam konteks ilmu
ekonomi, pengertian pasar sebenarnya sangat luas, yaitu pertemuan antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa yang akan menghasilkan harga pasar.
Dengan demikian, pasar tidak terikat oleh tempat maupun waktu. Secara garis
besar terdapat dua jenis pasar yang sering menjadi pembahasan dalam ekonomi,
yaitu pasar barang (output) dan pasar faktor produksi (input).
Pasar barang atau pasar
output merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran barang-barang hasil
produksi seperti pakaian, kosmetik, sepeda motor, mobil, dan sebagainya.
Permintaaan barang berasal dari rumah tangga konsumen, perusahaan, pemerintah,
dan masyarakat luar negeri. Sedangkan penawaran barang berasal dari produsen,
baik perusahaan kecil maupun besar.
B. Bentuk-Bentuk Pasar Barang
Menurut bentuknya, pasar barang dibagi menjadi dua, yaitu pasar
persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan
bentuk pasar barang atau struktur industri dimana terdapat banyak penjual dan
pembeli sehingga setiap penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan
di pasar.Pasar persaingan sempurna diyakini oleh para ekonom sebagai bentuk
paling ideal untuk menjamin terwujudnya produksi barang dan jasa yang efisien.
a. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
1. Jumlah penjual dan pembeli sangat
banyak
2. Barang yang diperjualbelikan
bersifat sama (Homogen)
3. Kebebasan untuk membuka usaha atau
menutup usaha
4. Informasi sempurna (Perfect Information)
b .Perilaku perusahaan dalam
pasar persaingan sempurna
Perilaku perusahaan
dalam pasar persaingan sempurna dapat dalam jangka pendek maupun panjang.
1. Perilaku dalam jangka pendek
Produsen pada pasar persaingan sempurna
biasanya adalah produsen-produsen kecil. Dalam memperhitungkan tingkat
keuntungan yang diperoleh, perusahaan akan membandingkan antara penerima total yang
diterimanya dengan biaya total yang dikeluarkan. Penerimaan total (TR)
merupakan perkalian antara/yang terjadi di pasar.
Maksimasi keuntungan merupakan salah
satu tujuan perusahaan dalam memproduksi suatu barang. Tujuan lainnya misalnya
maksimasi penjualan, pertumbuhan perusahaan, dan kepuasan manajemen. Dalam
jangka pendek, diasumsikan, jumlah produsen adalah tetap dan tidak ada
perusahaan yang masuk atau keluar pasar. Produsen yang ingin bertahan harus
menawarkan produknya dengan harga lebih tinggi atau minimal sama dengan biaya
produksi per unit minimum yang harus dibayar.
2. Perilaku dalam jangka panjang
Dalam jangka panjang, akan banyak
perushaan yang masuk dan keluar pasar. Misalnaya suatu saat perusahaan yang
beroperasi di pasar persaingan sempurna memperoleh keuntungan lebih karena
adanya kenaikan jumlah barang yang diminta, maka keuntungan lebih yang
diperoleh perusahaan-perusahaan tersebut akan menarik minat
perusahaan-perusahaan baru untuk ikut masuk ke dalam pasar dan menghasilkan
barang yang sama. Masuknya perusahaan-perusahaan baru yang menghasilkan barang
yang sama akan membuat jumlah barang yang ditawarkan dipasar menjadi bertambah banyak, kondisi ini akan
menurunkan harga yang terjadi dan penurunan harga ini akan menurunkan tingkat
keuntungan yang diperoleh perusahaan. Selama masih ada tingkat keuntungan yang
bisa diperoleh perusahaan, maka masih ada perusahaan-perusaan baru yang masuk
kedalam pasar untuk memperoleh keuntungan. Jika tidak ada lagi keuntungan lebih
yang bisa diperoleh perusahaan, maka tidak ada lagi perusahaan-perusahaan baru yang
masuk kedalam pasar. Keuntungan yang diperoleh pada saat itu disebut sebagai
keuntungan normal.
Sebaliknya jika permintaan suatu barang
dipasar persaingan sempurna berkurang,
maka kondisi ini akan menurunkan tingkat harga dan tingkat keuntungan yang
diperoleh perusahaan yang beroperasi di pasar. Jika harga yang terjadi lebih
rendah dari biaya rata-ratanya, maka beberapa perusahaan mulai bangkrut.
Perusahaan-perusahaan ini lebih baik keluar dari pasar daripada menanggung
kerugian. Keluarnya beberapa perusahaan akan membuat jumlah barang yang
ditawarkan di pasar menjadi berkurang. Hal ini akan menaikkan harga. Selama
kenaikan harga yang terjadi belum memberi keuntungan bagi produsen, maka masih
akan ada perusahaan yang keluar dari pasar. Kondisi ini baru berhenti jika
produsen memperoleh keuntungan normal. Jadi kesimpulannya, dalam jangka panjang
produsen di pasar persaingan sempurna hanya akan memperoleh laba norma.
c .Kelebihan dan kelemahan
Pasar Persaingan Sempurna
1. Kelebihan Pasar persaingan Sempurna
a.Dalam jangka panjang
akan terjadi efisiensi produksi.
Dalam jangka panjang, semua perusahaan
hanya mendapatkan laba normal
dimana laba normal terjadi jika harga sama
dengan biaya produksi yang terendah.
b. Di dalam pasar persaingan sempurna, setiap
pembeli dan penjual memiliki
kebebasan bertindak dan memilih.Dalam
memproduksi barang tersebut,
produsen berusaha mencapai kondisi yang
akan menghasilkan laba maksimum.
2. Kelemahan Pasar Persaiangan Sempurna
a. Tidak Mendorong Inovasi
Mudahnya
perusahaan-perusahaan baru yang masuk kedalam pasar didorong oleh kemudahan
dalam meniru produk yang dihasilkan oleh produsen pendahulu yang menikmati
keuntungan lebih di pasar. Keadaan ini membuat produsen enggan melakukan
inovasi dalam menghasilkan produk, karena produsen lain akan denngan mudahnya
meniru hasil inovasi tersebut. Dengan enggannya produsen berinovasi, maka
konsumen tidak dapat memenuhi sebagian kebutuhannya yang makin berkembang yang
hanya dapat dipenuhi apabila ada inovasi dari produsen.
b. Membatasi Pilihan Konsumen
Barang-barang yang
dihasilkan oleh produsen pada pasar persaiangan sempurna identik satu sama lain
sehingga memilki pilihan yang terbatas dalam menentukan barang yang
dikonsumsinya. Pilihan yang terbatas akan mengakibatkan ada banyak kebutuhan
konsumen yang belum dipenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar