Klasifikasi
Tanaman Cabe - Cabe
merah atau lombok (bahasa Jawa) adalah buah dan tumbuhan anggota genus
Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung
bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di
Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.
Klasifikasi
Tanaman Cabe
- Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas: Asteridae
- Ordo: Solanales
- Famili : Solanaceae (suku terung-terungan)
- Genus: Capsicum
- Spesies: Capsicum annum L.
Cabe
merupakan salah satu bumbu dasar untuk penyedap rasa masakan, umumnya berwarna
merah menyala atau hijau tua. Jika cabe dibelah, maka kita akan menemukan
tangkai putih di dalamnya yang mengandung zat capsaicin yang seperti minyak dan
menyengat sel-sel pengecap lidah. Zai inilah yang mengakibatkan cabe menjadi
pedas dan panas di lidah ketika kita mengkonsumsinya. Tapi zat ini jugalah yang
membuat orang ketagihan dan kecanduan saat menyantap makanan. Namun, dibalik
sensasi rasa pedasnya terdapat berjuta manfaat dan kandungan gizi yg belum kita
ketahui sebelumnya. Selain berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan juga
memiliki manfaat lain untuk tubuh.
Contohnya,
pada cabe rawit yang rasa pedasnya luar biasa, ternyata mengandung vitamin C
dan betakaroten (provitamin A) yang konon dapat mengalahkan kandungan pada
buah-buahan seperti mangga, nanas, papaya atau semangka. Bahkan menurut
penelitian, kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfor mengungguli ikan
segar. Sebetulnya di antara jenis-jenis cabai lainnya, paprika merah memiliki
kandungan vitamin C yang paling tinggi, hingga dua kali lipat. Sementara kadar
betakarotennya pun lebih unggul dibandingkan dengan paprika hijau, 9 kali lebih
besar. Sebagian besar kandungan betakaroten paprika terkonsentrasi pada bagian
di dekat kulit
Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi:
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi:
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas:
Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas:
Magnoliidae
Ordo:
Magnoliales
Famili: Annonaceae
Genus: Stelechocarpus
Spesies: Stelechocarpus
burahol
Stelechocarpus
burahol, berbentuk pohon, berwarna coklat
tua, batang berkayu (lignosus), silindris, permukaan kasar, percabangan
monopodial. Arah tumbuh batang tegak lurus, arah tumbuh cabang ada yang condong
ke atas dan ada yang mendatar.
3. Kepel atau burahol
Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
Spesies
4. Klasifikasi Wortel
(Daucus carota)
Nama umum
Indonesia :
|
Wortel
|
Inggris :
|
Carrot
|
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divis i: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Daucus
Spesies : Daucus carota L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divis i: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Daucus
Spesies : Daucus carota L.
5. Klasifikasi dan Morfologi Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa )
Mahkota dewa, atau yang
dalam dunia biologi dikenal dengan nama Phaleria Macrocarpa L ini, merupakan
salah satu tanaman herbal yang populer sebagai tanaman obat. Tanaman mahkota dewa paling banyak
dijumpai di daerah Papua, Irian Jaya. Meski pada faktanya, di daerah lainnya
kita juga masih bisa menjumpai tanaman ini, namun Papua terlanjur dikenal
sebagai daerah asal tanaman perdu tersebut. Secara fisik, mahkota dewa terlihat
sama dengan yang lainnya. Namun para ahli tanaman menbagi klasifikasi mahkota
dewa ke dalam 1200 spesies yang disinyalir persebaran tumbuhnya tersebar ke 67
negara di dunia.
Mahkota Dewa Dalam Ilmu Biologi
Jika kita memandang tanaman mahkota
dewa dari kerangka ilmu biologi, maka klasifikasi mahkota dewa dari mulau
kingdom sampai spesies bisa dijabarkan sebagai berikut :
· Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
· Subkingdom: Tracheobionta
(Tumbuhan berpembuluh)
· Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
· Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
· Kelas: Magnoliopsida (berkeping
dua / dikotil)
· Sub Kelas: Rosidae
· Ordo: Myrtales
· Famili: Thymelaeaceae
· Genus: Phaleria
· Spesies: Phaleria macrocarpa
(Scheff) Boerl.
6 .Rukam (Flacourtia rukam Zoll.& Mor.)
Sinonim
Flacourtia edulis Griff, Flacourtia
euphlebia Merr.., Flacourtia megaphylla Ridl., Flacourtia
semenanjung Elm., Flacourtia rukam var. domestica Ridl, Flacourtia
rukam var.. erythrocarpa Ridl, Flacourtia rukam var.. myriantha
Merr., Flacourtia sulcata Elm, Hisingera grandifolia Turcz..
Nama umum
Indonesia: Rukem, Ganda Rukem,
Gerendang (Jawa), klang tatah kutang (Kalimantan). Dalam bahasa Inggris buah
Rukan atau Rukem ini disebut Indian Prune. Di beberapa negara lain, beberapa
nama diberikan seperti; Rukam (Filipina) Ta Khop Thai (Thailand), Rukam Manis,
Rukam Gajah, Rukem (Malaysia), Jawa Rukamu (Jepang).
7. Klasifikasi Dan Nama Latin Semangka
Kategori : Nama
Latin Semangka
Salah satu jenis buah dengan
harga yang cukup terjangkau adalah semangka. Di Indonesia ia mudah sekali
dijumpai. Buah dengan bentuk alamiah bulat ini memiliki tampilan fisik yang
menggugah rasa. Umumnya kulit buahnya berwarna hijau dengan motif serupa batik
parang. Adapun daging buahnya, terdapat yang berwarna merah dan juga kuning.
Rasa buah semangka ini sangat nikmat. Ia populer dijadikan buah meja untuk menutup
makan besar oleh karena kandungan airnya yang tinggi. Semangka dikenal dengan
beragam nama antara lain water
melon (inggris), Xi gua (China), Taeng mo/taeng chin (Thailand), Suaika
(Jepang), Dua Hau (Vietnam), Tembikai (Melayu) dan masih banyak lagi lainnya.
Sementara itu nama latin semangka adalah Citrullus lanatus (Thunb.)
Matsum.
Klasifikasi Buah Semangka
Jika diperhatikan, semangka dan buah melon memiliki kesamaan. Banyak yang baeranggapan keduanya berkerabat mengingat bentuk buah serta tumbuhannya hampir sama. Benarkah demikian? Untuk membuktikan hal tersebut, kita perlu mengurai tata urutan dalam sistem taksonominya. Adapuk klasifikasi semangka sebagai berikut:
Klasifikasi Buah Semangka
Jika diperhatikan, semangka dan buah melon memiliki kesamaan. Banyak yang baeranggapan keduanya berkerabat mengingat bentuk buah serta tumbuhannya hampir sama. Benarkah demikian? Untuk membuktikan hal tersebut, kita perlu mengurai tata urutan dalam sistem taksonominya. Adapuk klasifikasi semangka sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas: Dilleniidae
- Ordo: Violales
- Famili: Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
- Genus: Citrullus
- Spesies: Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum.
Nama latin semangka Citrulus Lanatus (Thunb.) Matsum
sesungguhnya bukan istilah satu-satunya dalam lingkun ilmiah. Dalam berbagai
literatur, peneliti juga terkadang menyebut istilah Citrullus vulgaris
(Schrad.) Fursa untuk merujuk pada buah semangka. Kedua nama latin ini
sama-sama milik si buah nan nikmat: semangka! Jadi jika Anda menjumpai nama
latin yang berbeda antara buku yang satu dengan lainnya, jangan panik sebab
boleh jadi keduanya bersinonim.
8. Srikaya
Annona squamosa L. Nama umum
Annona squamosa L. Nama umum
Indonesia:
|
Srikaya,
sirkaya, sarikaya, atis
|
Inggris:
|
Sugar
Apple
|
Melayu:
|
Nona Sri
Kaya, Buah Nona, Sri Kaya
|
Vietnam:
|
Na, Mang
Cau Ta
|
Thailand:
|
Noi Na
|
Pilipina:
|
Atis
|
Srikaya
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Magnoliales
Famili: Annonaceae
Genus: Annona
Spesies: Annona squamosa L.
Kerabat Dekat
Cimarrona, Sirsak, Buah Nona, Manoa, Annona glabra
Deskripsi
Tumbuhan perdu, berumur panjang (perenial), tinggi 2 - 5 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, tegak, warna keabu-abuan, kulit tipis, permukaan kasar, percabangan simpodial, arah cabang miring ke atas. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berseling (alternate), warna hijau, bentuk memanjang (oblongus), panjang 6 - 17 cm, lebar 2,5 - 7,5 cm, helaian daun tipis kaku, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan halus Bunga tunggal, muncul di ketiak daun dan ujung batang, bertangkai, kelopak tebal berwarna hijau kekuningan Buah semu, bulat mengerucut, warna hijau berbedak putih, 5 - 10 cm, permukaan buah benjol-benjol, dengan biji berbentuk kepingan kecil - berwarna hitam mengkilat, berbuah setelah berumur 3 - 5 tahun Perbanyaan Generatif (biji)
9.Klasifikasi Pisang
Klasifikasi
Pisang - Pisang yang biasa kita kenal sebagai jenis buah-buahan, tumbuhan
berherba yang memang berasal dari asia tenggara. dengan nama latin Musa
paradisiaca . Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna
kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau,
ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan
sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Ada beberapa spesies pisang
yaitu:
ð pisang yang dimakan buahnya tanpa dimasak yaitu M.
paradisiaca var sapientum, M. nana atau disebut juga M.
cavendishii, M. sinensis. Misalnya pisang ambon, susu, raja, Cavendish,
barangan dan mas.
ð Pisang yang dimaikan setelah buahnya dimasak yaitu M. paradisiaca forma tyypiaca atau disebut juga M. paradisiaca normalis.
ð Pisang berbiji yaitu M. brachycarpa yang di Indonesia diamfaatkan daunnya. Missal pisang batu dan klutuk
ð Pisang yang diambil seratnya kisalnya pisang manila ( abaca )
Manfaat buah Pisang yaitu Manfaat buah pisang hijau ternyata beragam, salah satunya adalah untuk membantu proses penyembuhan dari penyakit diare, terutama bagi anak-anak ataupun bayi. Telah dilakukan berbagai penelitian, termasuk salah satunya di Bangladesh, mengenai manfaat buah pisang hijau ini. Ketika seorang menderita penyakit diare, penyerapan air di usus berlangsung terlalu sebentar, sehingga kotoran yang dibuang tidak terlalu padat. Dalam hal ini, manfaat buah pisang hijau dapat dirasakan. Buah pisang hijau dapat membantu melancarkan kembali proses penyerapan air di usus, sehingga proses pencernaan tidak mengalami masalah.
Klasifikasi Pisang ( Musa Paradisiaca )
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Zingiberales
Famili: Musaceae (suku pisang-pisangan)
Genus: Musa
Spesies: Musa paradisiaca
ð Pisang yang dimaikan setelah buahnya dimasak yaitu M. paradisiaca forma tyypiaca atau disebut juga M. paradisiaca normalis.
ð Pisang berbiji yaitu M. brachycarpa yang di Indonesia diamfaatkan daunnya. Missal pisang batu dan klutuk
ð Pisang yang diambil seratnya kisalnya pisang manila ( abaca )
Manfaat buah Pisang yaitu Manfaat buah pisang hijau ternyata beragam, salah satunya adalah untuk membantu proses penyembuhan dari penyakit diare, terutama bagi anak-anak ataupun bayi. Telah dilakukan berbagai penelitian, termasuk salah satunya di Bangladesh, mengenai manfaat buah pisang hijau ini. Ketika seorang menderita penyakit diare, penyerapan air di usus berlangsung terlalu sebentar, sehingga kotoran yang dibuang tidak terlalu padat. Dalam hal ini, manfaat buah pisang hijau dapat dirasakan. Buah pisang hijau dapat membantu melancarkan kembali proses penyerapan air di usus, sehingga proses pencernaan tidak mengalami masalah.
Klasifikasi Pisang ( Musa Paradisiaca )
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Zingiberales
Famili: Musaceae (suku pisang-pisangan)
Genus: Musa
Spesies: Musa paradisiaca
10. Klasifikasi Kelapa
Klasifikasi
Kelapa - Kelapa merupakan tumbuhan yang tergolong tumbuhan tinggi (pohon)
atau pohon tropis yang tergolong aren-arenan, merupakan marga dari Cocus.
Tingginya mencapai 24 meter atau lebih atau bisa juga kurang. Akar serabut
tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat
beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan
tambahan aerasi. Seperti jenis palma lainnya, daunnya tersusun majemuk
menyirip. Daun berwarna hijau tua dan pelepah berwarna sedikit lebih
muda.
Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir
semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna,
terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang
dihasilkan tumbuhan ini. Pohon kelapa merupakan tumbuhan yang bisa hidup lama
hingga puluhan tahun.
Pemanfaatan Buah Kelapa:
Buah kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi. Sabut, bagian
mesokarp yang berupa serat-serat kasar, diperdagangkan sebagai bahan bakar,
pengisi jok kursi, anyaman tali, keset, serta media tanam bagi anggrek.
Tempurung atau batok, yang sebetulnya adalah bagian endokarp, dipakai
sebagai bahan bakar, pengganti gayung, wadah minuman, dan bahan baku berbagai
kerajinan tangan.
Endosperma buah kelapa yang berupa cairan serta endapannya yang melekat di dinding dalam batok ("daging buah kelapa") adalah sumber penyegar populer. Daging buah muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapa muda atau es degan. Cairan ini mengandung beraneka enzim dan memilki khasiat penetral racun dan efek penyegar/penenang. Beberapa kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada dinding batok melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut (kelapa) kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras. Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan. Daging buah tua ini juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan bernilai ekonomis, yang disebut kopra. Kopra adalah bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Cairan buah tua biasanya tidak menjadi bahan minuman penyegar dan merupakan limbah industri kopra. Namun demikian, cairan ini dapat dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan semacam jelly yang disebut nata de coco dan merupakan bahan campuran minuman penyegar. Daging buah kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai penambah aroma pada masakan daging serta dapat dimanfaatkan sebagai obat rambut yang rontok dan mudah patah.
Klasifikasi Kelapa:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus: Cocos
Spesies: Cocos nucifera L.
Endosperma buah kelapa yang berupa cairan serta endapannya yang melekat di dinding dalam batok ("daging buah kelapa") adalah sumber penyegar populer. Daging buah muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapa muda atau es degan. Cairan ini mengandung beraneka enzim dan memilki khasiat penetral racun dan efek penyegar/penenang. Beberapa kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada dinding batok melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut (kelapa) kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras. Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan. Daging buah tua ini juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan bernilai ekonomis, yang disebut kopra. Kopra adalah bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Cairan buah tua biasanya tidak menjadi bahan minuman penyegar dan merupakan limbah industri kopra. Namun demikian, cairan ini dapat dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan semacam jelly yang disebut nata de coco dan merupakan bahan campuran minuman penyegar. Daging buah kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai penambah aroma pada masakan daging serta dapat dimanfaatkan sebagai obat rambut yang rontok dan mudah patah.
Klasifikasi Kelapa:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus: Cocos
Spesies: Cocos nucifera L.
11.Pepaya
|
uhan/tanaman
tropis yang menghasilkan buah yang memiliki tingkat glukosa yang tinggi, sangat
digemari oleh masyarakat Indonesia, Tanaman ini dalam bahasa latin disebut Carica
papaya yang merupakan famili dari Caricaceae.
Tanaman ini
berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Meksiko
dan Coasta Rica. Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik di daeah
tropis maupun sub tropis. di daerah-daerah basah dan kering atau di
daerah-daerah dataran dan pegunungan (sampai 1000 m dpl). Buah pepaya merupakan
buah meja bermutu dan bergizi yang tinggi.
Pepaya
merupakan tanaman herba. Batangnya berongga, biasanya tidak beracun, dan
tingginya dapat mencapai 10 m. Daunnya merupakan daun tunggal, berukuran besar,
dan bercangkap. Tangkai daun panjang dan berongga. Bunganya terdiri dari tiga
jenis, yaitu bunga jantan, bunga betina, dan bunga semurna. Bentuk buah bulat
sampai lonjong. Batang, daun, dan buahnya mengandung getah yang memiliki daya
enzimatis, yaitu dapat memecah protein. Pertumbuhan tanaman papaya termasuk
cepat karena antara 10-12 bulan setelah ditanam buahnya telah dapat dipanen.
Bunga termasuk bunga majemuk yang tersusun
pada sebuah tangkai atau poros bunga (pedunculus). Kelompok bunga majemuk
tersebut disebut inflresensia yang duduk pada ketiak daun.
Bunga jantan berbentuk tabung ramping dengan
panjang kira-kira 2,5 cm. Corolla (mahkota bunga) terdiri dari lima helai dan
berukuran kecil-kecil. Stamen (benag sari) berjumlah sepuluh yang tersusun
menjadi dua lapis dan melekat pada leher tabung. Lapis sebelah dalam terdiri
dari lima benang sari yang melekat antara daun mahkota. Ovarium (bakal buah)
menglami rudimenter sehingga tidak akan menghasilkan buah.
.
KLASIFIKASI
PEPAYA
Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi:
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas:
Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas:
Dilleniidae
Ordo:
Violales
Famili:
Caricaceae
Genus:
Carica
Spesies:
Carica papaya L.
12. Klasifikasi
Tanaman Kopi
Klasifikasi Tanaman Kopi Tanaman kopi merupakan kelompok
tumbuhan berbentuk pohon dalam marga Coffea. Genus ini memiliki sekitar 100 spesies tanaman tetapi hanya 3 jenis yang
memiliki nilai ekonomis bagi manusia sehingga dibudidayakan oleh masyarakat,
yaitu Robusta, Arabica dan Liberica. Kedua jenis tanaman kopi yakni, Robusta
& Arabica, umumnya dibudidayakan di Indonesia – termasuk di Papua.
Klasifikasi jenis tanaman ini sebagai berikut :
Kingdom:
Plantea
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Ordo:
Gentianacea
Famili:
Rubiaceae
Genus :
Coffea
Spesies:
Coffea arabica; Coffea robusta; Coffea liberica
Kopi
Arabica (Coffea arabica) tumbuh baik di daerah dengan ketinggian 700 – 1.700 m
diatas permukaan laut, suhu 16 – 20°C, beriklim kering selama 3 bulan setiap
tahun berturut-turut. Kopi arabica sangat peka terhadap penyakit HV, terutama
bila ditanam didaerah yang ketinggiannya kurang dari 500 m diatas permukaan
laut.
Kopi
robusta merupakan turunan spesies kopi jenis cenephora. Tanaman ini tumbuh baik
pada ketinggian 400 – 700 m diatas permukaan laut, suhu atau temperatur udara
21 – 24° C, dengan bulan kering 3 – 4 bulan secara berturut-turut dan 3 – 4
kali hujan kiriman. Kualitas buahnya lebih rendah dari kopi Arabica dan
Liberika.[kt]
13. Mangga
Mangifera
indica L.
Nama umum
Indonesia: Mangga, pelem, buah, pelem kecik
Inggris: mango
Melayu: Ampelam, Mangga,
Vietnam: Xoài
Thailand: Mamuang (Ma muang, Mak mouang).
Pilipina: Mangang kalabau, Mangga
Mangifera indica
Mangga
Klasifikasi
Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas: Magnoliopsida
(berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili:
Anacardiaceae
Genus:
Mangifera
Spesies:
Mangifera indica L.
14. Terung
Klasifikasi
ilmiah
Kerajaan: Plantae
Kelas: Magnoliopsida
Upakelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Solanum
Spesies: S. melongena
Nama
binomial
Solanum
melongena
15.kapas
Nama Lokal: Kapas
Klasifikasi
Kingdom
Plantae
Division
Spermatophyta
Class
Angiospermae
Order
Malvales
Family
Malvaceae
Genus
Gossypium
Species
Gossypium sp
HABITAT
Kapas dapat tumbuh subur di dataran tinggi. Misalnya
saja di pulau Sumatra tepatnya di Provinsi Jambi dan Provinsi Bengkulu. Dan
jarang di jumpai di didataran rendah.
HABITUS
Perdu dengan tinggi 2-3 m ini berbatang tegak, bulat,
berkayu, dan berwarna hijau kotor. Daunnya tunggal, bertangkai panjang, 6-10
cm. Helaian daun berbentuk perisai, bercangap menjari 3-5, pertulangan menjari,
warnanya hijau. Bunga tunggal di ujung percabangan dan ketiak daun, mahkota
bulat, warnanya kuning dan berubah menjadi merah menjelang layu. Buah kotak,
lonjong, ujung runcing, panjang 5-6 cm, masih muda berwarna hijau dan setelah
tua cokelat kehitaman. Biji bulat, warnanya hitam, diselimuti rambut putih.
AKAR
Tanaman kapas umumnya dikembangbiakkan dari biji. Pada
waktu berkecambahcalon akar tunggang tumbuh lebih dahulu masuk kedalam tanah,
diikuti oleh keping biji. Kapas mempunyai akar tunggang yang panjang dan dalam,
tergantung pada umur besarnya tanaman, aerasi, dan struktur tanah. Akar
tunggang sering lebih panjang dari pada tanamannya sendiri.
Dari akar tunggang akan tumbuh akar-akar cabang. Akar
cabng akan bercabang-cabang lagi, dan membentuk akar-akar rambut. Kadang-kadang
membentuk lapisan akar dan sering akar-akar tersebut menembus permukaan tanah.
16. Anggur (Vitis vinifera L.)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Rhamnales
Famili: Vitaceae
Genus: Vitis
Spesies: Vitis vinifera L.
Gambar: Pohon Vitis vinifera L.
Tumbuhan
berbentuk semak, Batang berkayu, berbentuk silindris, , warna kecoklatan,
permukaan kasar. arah tumbuh batang memanjat, arah tumbuh cabang membelit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar