“Kearifan lokal
dan interaksi global”
A.Kearifan lokal
1.Pengertian
• Kearifan
lokal, terdiri dari dua kata yaitu kearifan (wisdom) atau kebijaksanaan dan
lokal (local) atau setempat. Jadi kearifan lokal adalah gagasan setempat yang
bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti
oleh anggota masyarakatnya.
•
Pengertian Kearifan lokal adalah suatu bentuk
kearifan lingkungan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat di suatu tempat atau
daerah. Jadi merujuk pada lokalitas dan komunitas tertentu.
2.Contoh kearifan lokal
• Masyarakat
Kasepuhan Pancer Pangawinan, Kampung Dukuh Jawa Barat. Mereka mengenal upacara
tradisional, mitos, tabu, sehingga
pemanfaatan hutan hati-hati. Tidak diperbolehkan eksploitasi kecuali atas ijin
sesepuh adat.
• Serawai,
Bengkulu, terdapat keyakinan celako kumali. Kelestarian lingkungan terwujud dan kuatnya keyakinan ini yaitu tata nilai tabu dalam berladang dan
tradisi tanam tanjak.
B.Interaksi global
1.
pengertian
• Interaksi
global adalah hubungan yang saling terkait antara bangsa dan manusia melalui
informasi,perdagangan,investasi,perjalanan, budaya populer, dan bentuk
interaksi lainnya. Dari interaksi ini negara yang satu dengan lainnya hampir
tidak memiliki batas.
2.Dampak
interaksi global
• Kehadiran
globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk
Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan
pengaruh negatif.
•
Dampak positif globalisasi antara lain:
- Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
- Mudah melakukan komunikasi
- Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif globalisasi antara lain:
- Informasi yang tidak tersaring.
- Banyak meniru perilaku yang buruk.
- Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.
Dampak positif globalisasi antara lain:
- Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
- Mudah melakukan komunikasi
- Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif globalisasi antara lain:
- Informasi yang tidak tersaring.
- Banyak meniru perilaku yang buruk.
- Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.
3.Pengaruh
interaksi global terhadap budaya nasional
• Dari
aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, dan Pizza Hut)
membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme.
• Masyarakat
kita, khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa
Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh
masyarakat dianggap sebagai kiblatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar