Lahirnya
agama Hindu-Budha dan Teori masuknya ke indonesia
1.LAHIRNYA
AGAMA BUDHA
•
Agama Budha lahir sekitar abad ke-5 S.M.
•
Pembawa agama ini yaitu Sidharta (563-468 S.M),
putra dari Raja Suddhona dari kerajaan Kosala di Kapilawastu.
•
Tujuan lahirnya agama budha yaitu sebagai reaksi
terhadap agama hindu terutama karena keberadaan kasta.
2.Teori
masuknya agama hindu-budha ke Indonesia
1.
Hipotesis Ksatria,
diutarakan oleh Prof.Dr.Ir.J.L.Moens berpendapat bahwa yang membawa agama Hindu
ke Indonesia adalah kaum ksatria atau golongan prajurit, karena adanya
kekacauan politik/peperangan di India abad 4 - 5 M, maka prajurit yang kalah
perang terdesak dan menyingkir ke Indonesia, bahkan diduga mendirikan kerajaan
di Indonesia.
Kelebihan
Semangat berpetualang dan menaklukan daerah lain, pada saat itu umumnya
dimiliki oleh para Ksatria (keluarga kerajaan)
Kelemahan
=Tidak mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.
=Apabila daerah Indonesia pernah menjadi daerah taklukkan kerajaan-kerajaan India, tentunya ada bukti prasasti (jaya prasasti/jayastamba/tugu kemenangan) yang menggambarkan penaklukkan tersebut. Akan tetapi, baik di India maupun Indonesia tidak ditemukan prasasti semacam itu. Adapun prasasti Tanjore yang menceritakan tentang penaklukkan kerajaan Sriwijaya oleh salah satu kerajaan Cola di India, tidak dapat dipakai sebagai bukti yang memperkuat hipotesis ini. Hal ini disebabkan penaklukkan tersebut terjadi pada abad ke-11 sedangkan bukti-bukti yang diperlukan harus menunjukkan pada kurun waktu yang lebih awal.
=Tidak mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.
=Apabila daerah Indonesia pernah menjadi daerah taklukkan kerajaan-kerajaan India, tentunya ada bukti prasasti (jaya prasasti/jayastamba/tugu kemenangan) yang menggambarkan penaklukkan tersebut. Akan tetapi, baik di India maupun Indonesia tidak ditemukan prasasti semacam itu. Adapun prasasti Tanjore yang menceritakan tentang penaklukkan kerajaan Sriwijaya oleh salah satu kerajaan Cola di India, tidak dapat dipakai sebagai bukti yang memperkuat hipotesis ini. Hal ini disebabkan penaklukkan tersebut terjadi pada abad ke-11 sedangkan bukti-bukti yang diperlukan harus menunjukkan pada kurun waktu yang lebih awal.
2. Hipotesis Waisya, diutarakan oleh Dr.N.J.Krom, berpendapat
bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum pedagang yang datang
untuk berdagang ke Indonesia, bahkan diduga ada yang menetap karena menikah
dengan orang Indonesia.
Kelebihan
a. Pedagang tentu membutuhkan area perdagangan yang luas agar lebih untung.
b. Agama Hindu bisa didapat hanya karena keturunan, maka para pedaganglah yang berketurunan dengan orang Indonesia agar agama Hindu tersebar.
Kelebihan
a. Pedagang tentu membutuhkan area perdagangan yang luas agar lebih untung.
b. Agama Hindu bisa didapat hanya karena keturunan, maka para pedaganglah yang berketurunan dengan orang Indonesia agar agama Hindu tersebar.
Kelemahan
a. Tidak mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.
b. Peta persebaran kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia yang lebih banyak berada di pedalaman. Namun apabila pengaruh tersebut dibawa oleh para pedagang India, tentunya pusat kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha akan lebih banyak berada di daerah pesisir pantai.
a. Tidak mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.
b. Peta persebaran kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia yang lebih banyak berada di pedalaman. Namun apabila pengaruh tersebut dibawa oleh para pedagang India, tentunya pusat kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha akan lebih banyak berada di daerah pesisir pantai.
3. Hipotesis Brahmana, diutarakan oleh J.C.Vanleur berpendapat bahwa
agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana karena hanyalah kaum
Brahmana yang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab suci Weda. Kedatangan
Kaum Brahmana tersebut diduga karena undangan Penguasa/Kepala Suku di Indonesia
atau sengaja datang untuk menyebarkan agama Hindu ke Indonesia.
Kelebihan
a. Mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa
b. Hanya para Brahmana yang bisa melakukan upacara khusus yang menjadikan
seseorang menjadi pemeluk hindu (Vratyastoma)
Kelemahan
Dalam tradisi agama Hindu terdapat pantangan bagi kaum Brahmana untuk
menyeberangi lautan
4. Hipotesis Sudra, Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu masuk ke
Indonesia dibawa oleh kasta sudra. Mereka datang ke Indonesia dengan tujuan
mengubah kehidupan karena di India mereka hanya hidup sebagai pekerja kasar dan
budak.
Kelebihan
Semua orang yang ada pada kasta Sudra pasti ingin memperbaiki
hidup, salah satu caranya adalah pergi ke tempat lain seperti Indonesia
Kelemahan
a. Tidak mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa
b. Kasta Sudra umumnya tidak memiliki ilmu pengetahuan/pendidikan
c. Biasanya jika ada budak maka ada tuannya,maka jika pastilah ada kasta
yang lebih tinggi dari sudra yang membawa kasta Sudra ke Indonesia.
5. Hipotesis Campuran, Teori ini beranggapan
bahwa baik kaum brahmana, ksatria, para pedagang, maupun golongan sudra
bersama-sama menyebarkan agama Hindu ke Indonesia sesuai dengan peran
masing-masing.
Kelebihan
Kasta sudra merupakan budak maka pasti para ksatria dan pedagang
membutuhkan mereka untuk melakukan peran masing-masing.Semua kasta sebenarnya
saling membutuhkan.
Kelemahan
Dalam tradisi agama Hindu terdapat pantangan bagi kaum Brahmana untuk menyeberangi lautan
Dalam tradisi agama Hindu terdapat pantangan bagi kaum Brahmana untuk menyeberangi lautan